Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) telah menjalani proses siraman yang berlangsung di kediaman orang tuanya, Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor. Ibas disiram dengan 7 air dari tempat yang berbeda. Dari mana sajakah air itu?
Seperti dituturkan oleh pembawa acara dalam acara siraman, Selasa (22/11/2011), 7 air tersebut diambil dari Masjid Baiturrahman, Istana Presiden, air dari Istana Cipanas, air dari kediaman Presiden SBY di Cikeas, air dari Kabupaten Pacitan, air dari kediaman Ibu Habibah (ibunda SBY), air dari kediaman Ibu Sunarti (Ibunda Ibu Ani), serta air dari kediaman Hatta Rajasa.
Dalam acara siraman tersebut, 7 air itu disatukan ke dalam satu gentong besar yang dicambur dengan bunga warna warni. Air yang datang dari kediaman Hatta Rajasa, diserahkan oleh beberapa orang perwakilan yang datang langsung ke Cikeas.
Saat siraman, Ibas disiram oleh SBY, Ibu Ani, dan beberapa kerabat secara bergantian. Usai siraman, Ibas kembali mengenakan pakaian Jawa lengkap. Prosesi selanjutnya adalah SBY dan Ibu Ani menyuapi Ibas secara bergantian dengan nasi tumpeng.
Selanjutnya, acara dodol dawet. Ibu Ani membagi-bagikan dawet ayu kepada para tamu undangan. Para tamu bergantian menerima dawet ayu yang dimasukkan ke dalam gelas kecil.
Prosesi terakhir, pelepasan ayam lancur oleh Presiden SBY. Dengan dilepasnya ayam jago warna putih, prosesi acara siraman Ibas pun berakhir.
Seperti dituturkan oleh pembawa acara dalam acara siraman, Selasa (22/11/2011), 7 air tersebut diambil dari Masjid Baiturrahman, Istana Presiden, air dari Istana Cipanas, air dari kediaman Presiden SBY di Cikeas, air dari Kabupaten Pacitan, air dari kediaman Ibu Habibah (ibunda SBY), air dari kediaman Ibu Sunarti (Ibunda Ibu Ani), serta air dari kediaman Hatta Rajasa.
Dalam acara siraman tersebut, 7 air itu disatukan ke dalam satu gentong besar yang dicambur dengan bunga warna warni. Air yang datang dari kediaman Hatta Rajasa, diserahkan oleh beberapa orang perwakilan yang datang langsung ke Cikeas.
Saat siraman, Ibas disiram oleh SBY, Ibu Ani, dan beberapa kerabat secara bergantian. Usai siraman, Ibas kembali mengenakan pakaian Jawa lengkap. Prosesi selanjutnya adalah SBY dan Ibu Ani menyuapi Ibas secara bergantian dengan nasi tumpeng.
Selanjutnya, acara dodol dawet. Ibu Ani membagi-bagikan dawet ayu kepada para tamu undangan. Para tamu bergantian menerima dawet ayu yang dimasukkan ke dalam gelas kecil.
Prosesi terakhir, pelepasan ayam lancur oleh Presiden SBY. Dengan dilepasnya ayam jago warna putih, prosesi acara siraman Ibas pun berakhir.
No comments:
Post a Comment